Ratusan Warga Huta Puli Sambut Bupati Madina saat Serahkan Bantuan Kebakaran

Ratusan Warga Huta Puli Sambut Bupati Madina saat Serahkan Bantuan Kebakaran

Smallest Font
Largest Font

Boaboa.id. 2/11/23. Madina. Ratusan warga Desa Huta Puli Kecamatan Siabu menyambut Bupati Mandailing Natal (Madina) H.M Ja'far Sukhairi Nasution saat berkunjung dalam rangka penyerahan bantuan bagi korban kebakaran, Kamis (2/11/2023).

Bupati didampingi Asisten III Setdakab Lismulyadi Nasution dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Kadis Sosial, Kasatpol PP dan Kepala BPBD Mukhsin , tiba di Lorong 6 Huta Puli pukul 13.00 WIB.

Ratusan warga mulai dari kaum ibu, bapak, pemuda dan anak-anak riang gemuruh menyambut Bupati dan rombongan. Rekaman video dari warga pun fokus ke arah bupati.

"Pak bupati sudah datang, videokan dulu," ucap sejumlah warga di lokasi.

Bupati langsung meninjau kondisi rumah yang terbakar. Setelah itu bupati dan sejumlah OPD masuk ke rumah tempat pemilik rumah terbakar mengungsi guna menjalin komunikasi dengan para korban.

Dalam keterangannya, bupati menyebut telah memerintahkan Camat Siabu Sukur Soripada agar berupaya menggalang dana dari para dermawan agar para korban semakin terbantu.

Pemerintah daerah, kata bupati, selalu hadir membantu apabila ada masyarakat yang ditimpa musibah seperti musibah kebakaran.

"Ini musibah, tidak ada satu orang pun yang menginginkannya terjadi. Tentu musibah ini menambah keimanan, ketakwaan. Pemerintah hadir, Insya Allah setiap musibah yang menimpa warga, pemerintah daerah selalu ikut serta membantu," ucap bupati.

Bupati Madina mengungkap dugaan sementara penyebab kebakaran rumah di Huta Puli yang terjadi pada Rabu malam (1/11) sekitar pukul 22.00 WIB akibat korsleting listrik dari plafon rumah.

"Menurut laporan pak camat bahwa api datang dari plafon dan diperkirakan untuk sementara penyebabnya akibat arus pendek," terangnya.

Bupati berharap Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyikapi dengan serius terkait kondisi kabel listrik. PLN diharap melakukan upaya perbaikan atau mengganti kabel-kabel yang sudah berumur puluhan tahun.

"Kebakaran ini cukup beruntun. Rata-rata yang kita dengar apabila ada kebakaran, sumber api dari atap. Ini menjadi catatan bagi kita dan kita (Pemkab Madina) sudah surati PLN agar disikapi dengan serius," ungkap Sukhairi.

Maghfirathulloh

Editors Team