Warga Protes pembagian beras ke Kantor Desa, suami Caleg PDI-P gantikan Istri hadapi Warga

Boaboa.id. 24/02/24. Tebingtinggi. Masyarakat Desa Penggalangan mendatangi kantor desa guna mempertanyakan bantuan beras yang diberikan pemerintah kepada masyarakat miskin .

Puluhan Warga menuntut Boini selaku Kepala Desa untuk menjelaskan kenapa nama mereka yang mendapat bantuan diganti dengan nama orang lain.

Sementara Warga yang namanya di gantikan dengan warga lain , dan Warga tidak ada pindah alamat dan Warga tidak menolak bantuan, warga menanyakan alasan pihak desa menganti nama mereka.

Sedangkan Mekanisme pengambilan bantuan KPM diwajibkan membawa undangan yang telah diterima beserta KTP-el asli, Warga mengaku tidak mendapat kan undangan yang dikeluarkan oleh pihak Desa Penggalangan Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara .

Masyarakat yang datang kekantor desa yang ingin mempertanyakan langsung kepada Boini selaku Kepala Desa mengaku yang datang menjawab pertanyaan Warga bukanlah Kepala Desa melainkan suami nya.

Warga juga mengaku bahwa Suami Kepala tersebut bukanlah dari bagian perangkat Desa yang seharusnya mempunyai kapasitas.

Diketahui dari Warga Suami Kepala Desa ini adalah salah satu Caleg dari partai PDIP dapil 5 yang bernama H.Hasbulah Hadi Dmk S.E 

Hasbullah juga dengan lantang mengatakan kepada warga jangan jadi Provokator dengan menyebutkan salah satu Nama partai Yaitu Partai Perindo.

Caleg PDI P ini juga dengan tegasnya meminta warga langsung mengambil beras masing masing ke Kantor Pos.

Tetapi Warga yang merasa keberatan dan kecewa juga menyampaikan bahwa pengambilan beras tersebut bisa di ambil kalau warga sudah mendapatkan Undangan, padahal Warga mengaku belum mendapatkan Undangan.

Warga juga mengaku sudah mendatangi Kantor Pos , sementara pengakuan pihak Kantor Pos menyatakan bahwa beras yang mau di ambil warga sudah dibio sebelumnya pada tgl 06 /02/24 dan pihak Kantor Pos juga sudah menunjukkan surat pengambilan di lengkapi stempel basah dari desa.

ES Warga yang disebutkan sebagai Provokator oleh Caleg dari Partai PDI P ini mengatakan kecewa dengan sikap seorang Calon Wakil Rakyat yang seharusnya.

ES berharap pemerintah kabupaten Serdang Bedagai, dinas PMD, khususnya Dewan Pimpinan Pusat PDI P agar menindak tegas kelakuan Oknum calon wakil Rakyat yang seharusnya menjadi saluran aspirasi Masyarakat.

Ananda Wega