Setelah berunjuk rasa di Polsek Pancur Batu, kali ini Polrestabes Medan jadi sasaran Warga Pancur Batu untuk berunjuk rasa
Boaboa.id. 06/03/24. Medan. Aksi Unjuk rasa Warga Pancur Batu kembali digelar Warga Durin Simbelang meminta Warga mereka yang di tahan pihak kepolisian agar dibebaskan.
Ratusan Warga ini menggelar aksi Unjuk Rasa di depan Polrestabes Medan sekira Jam 15 : 00 Wib. yang sebelumnya unjuk rasa di gelar di depan Polsek Pancur Batu.
Dalam aksi unjuk rasa ini tampak terlihat warga membawa Tulisan tulisan yang merupakan tuntutan warga selain meminta warga mereka yang di tahan pihak kepolisan dibebaskan.
Dalam tulisan itu ada terlihat tulisan bebaskan Diamanta Sembiring seorang tokoh masyarakat yang diduga di kriminalisasi , dalam tulisan warga juga meminta kepolisian menindak perjudian yang ada di Pancur Batu , menutup Galian C yang ada di daerah nya.
Tampak beberapa Ibu ibu yang ikut dalam unjuk rasa ini berteriak bebaskan warga, tak sedikit ibu ibu ini berteriak sambil menangis bahkan salah satu dari warga sempat terjatuh pingsan .
Puluhan aparat kepolisian terlihat siaga mengamankan aksi warga agar aksi Unjuk rasa ini berjalan aman.
Sempat terjadi ketegangan Warga dengan pihak kepolisian karena massa warga meminta warganya dibebaskan, warga juga meminta jaminan keamanan warga karena menurut warga hingga sampai saat ini warga mengaku sering mendapat ancaman dan teror dari OTK orang tak di kenal hingga warga menyatakan takut beraktivitas.
Warga mendesak kepolisian bertindak, warga sempat berteriak tidak akan meninggalkan lokasi aksi sebelum kepolisian memberikan jawaban, janji kebebasan warganya khususnya jaminan keamanan didaerahnya.
Akhirnya Pihak kepolisian melalui Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba berjanji akan secepatnya melakukan penyelesaian Proses Hukum terhadap Warga Pancur Batu.
Pihak kepolisian juga berjanji akan melakukan Patroli untuk menjamin keamanan warga .
Irvan JM simatupang selaku Pimpinan aksi dari Aliansi Masyarakat Pancur Batu juga menyampaikan apabila kasus tuntutan warga belum diproses oleh pihak kepolisian Irvan berjanji akan membawa massa lebih banyak lagi.
Irvan JM Simatupang juga menyampaikan terimakasih kepada Kepolisian dan berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan cepat agar masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman.
Irvan mengaku warga selama ini sudah sering mendapatkan ancaman teror dari orang tak dikenal hingga teror pelemparan Rumah warga.
Aksi massa membubarkan diri setelah pihak kepolisian sudah menanggapi tuntutan Warga, dan kepolisian juga memberikan pengawalan rombongan warga untuk kembali ke tempatnya yaitu Pancur Batu.
Red