Rp. 1.244.439.560. Anggaran Dana Bos SMA 2 Percut Sei Tuan TA 2023 Dipertanyakan
DeliSerdang. Diduga Korupsi, Anggaran dana bos SMA 2 Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang TA 2023 dengan jumlah begitu fantastis 1.244.439.560 diperiksa Kamis (25/04/2024).
Pantauan awak media dilokasi ketika berkunjung ke sekolah SMA 2 Percut Sei Tuan dengan jumlah siswa sebanyak 802 siswa di tahun 2023 dengan jumlah dana bos 1 miliar lebih dikucurkan oleh pemerintah melalui Kemendikbud diduga tak ada perubahan untuk kegiatan sarana dan prasarana sekolah.
Sesuai data penjaringan KPK dana bos selalu diterima pihak sekolah untuk keperluan operasional sekolah dengan beberapa jenis komponen yang harus dilaksanakan kepala sekolah sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) haruslah sesuai dengan Pengelolaan Permendikbudristek Nomor 63 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 63 Tahun 2022.
Dimana Tahap 1 adanya pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 193.811.120 diduga digunakan untuk kepentingan pribadi kelapa sekolah hingga tidak terlihat adanya perubahan sekolah lebih bagus, Adanya kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 131.570.000 juga begitu luar biasa penggunaannya, Adanya administrasi kegiatan sekolah Rp 137.115 0,800 sungguh luar biasa
Lanjut, Tahap 2 juga pengembangan perpustakaan Rp 35.227.500 juga selalu dianggarkan, Adanya kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 163.342.000, Adanya kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 15.576.250, Administrasi kegiatan sekolah Rp 132.204.230, pengembangan profesi guru dan tenaga ke Rp 5.200.000, langganan daya dan jasa Rp 50.450.620, Lagi Lagi pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 123.770.790 begitu fantastis namun ditemukan asbes sudah pecah membahayakan siswa dan sudah berlumutnya wastafel sekolah,Hingga menyediakan alat multi media pembelajaran Rp 78.898.000 , Dan adanya pembayaran honor Rp 17.100.000.
Kepala sekolah ketika dikunjungi ke sekolah oleh awak media dengan alasan selalu tidak ditempat sangat diduga terjadi apakah kepala sekolah alergi dengan wartawan apakah memang adanya dugaan korupsi penggunaan dana bos selama menjabat.
Diharapkan peran serius pemantauan anggaran negara baik kejaksaan dan Tapikor Polda Sumut untuk memanggil dan memeriksa kepala sekolah diduga alergi dengan wartawan meskipun sudah di WhatsApp namun tidak menjawab.
Muli Wiranu / Tim