Puluhan Mahasiswa Pengurus Besar Forum Pemuda Peduli (PB-FPP) Kabupaten Padang Lawas Utara, Melakukan Aksi Di Depan Kantor PMD Dan Kejari Padang Lawas Utara
Padang Lawas Utara- Sumut. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PB-FPP Padang Lawas Utara, bentrok dengan pihak Kepolisian Dan Satpol-PP, Selasa 25/Juli/2024.
Dimana telah terjadi bentrok para mahasiswa PB-FPP dengan Pihak keamanan baik itu dari Kepolisian dan Satpol-PP yang mengamankan jalan nya aksi tersebut.
Ketua Pengurus Besar Forum Pemuda Peduli Kabupaten Padang Lawas (PB-FPP)Sadar Putra Adi Guna,mengatakan kepada awak media kekecewaan nya terhadap Oknum keamanan yang mencoba membuat suasana menjadi kisruh, kami hanya ingin menyampaikan Aspirasi kami sebagai mahasiswa di depan kantor PMD Kabupaten Padang Lawas Utara.
Mengapa pihak keamanan mencoba melakukan gesekan kepada kami,saya anggap apa yang telah terjadi tidak mencerminkan sebagai pengayom tetapi saya menduga bahwa kriminalisasi terhadap kami dilakukan oleh pihak keamanan.
Bisa rekan" media lihat apa yang terjadi dilapangan pada saat kami melakukan aksi di depan kantor PMD Kab Padang Lawas Utara, berjalan damai tetapi karena aksi kami tidak ditanggapi oleh kadis, kami mencoba menjemput Kepala Dinas PMD yang kami kuat duga bersembunyi didalam kantor nya.
Tetapi kami dihalang-halangi Oleh Pihak keamanan, ada salah satu oknum keamanan dari Polsek Padang Bolak mencoba memberhentikan aksi kami dengan menarik tangan saya untuk menyuruh keluar dari kantor PMD.
Dalam perdebatan itu saya menayangkan apa maksud dari salah satu oknum keamanan Polsek Padang Bolak, karena beliau tidak senang dengan kata-kata saya ucapkan terkait apa maksud dari oknum tersebut yang menarik tangan saya, apakah oknum tersebut emosi' kita tidak tau bang" Ucap Sadar Putra Adi Guna.
Dari amatan awak media dilapangan, puluhan mahasiswa tergabung dalam Pengurus Besar Forum Pemuda Peduli (PB-FPP) Kabupaten Padang Lawas Utara,melakukan aksi didepan Dinas PMD Kab Paluta menuntut adanya dugaan korupsi yang dilakukan Oleh Dinas PMD Kabupaten Padang Lawas Utara.
Adapun beberapa poin tuntutan para mahasiswa terdiri dari,
1.meminta kepada kepala Dinas PMD Kabupaten Paluta, agar tidak memberikan kekeliruan ini terus terjadi di tubuh Pemerintah Desa Naga Seribu karena kami menduga Pj kades Nagaseribu berasal dari PMD Paluta.
2.meminta kepada kepala Kejari Paluta, agar memangil dan memeriksa Sdr Ferry Ferdiansyah selaku Pj Kades Nagaseribu dan oknum yang terlibat tentang tindak pidana korupsi T.A.2023 dalam bentuk Pengelembungan harga yang tidak terlesasiakan secara benar dan tepat sehingga dengan paksa mengambil hak dari masyarakat Desa Nagaseribu.
3.meminta kepada bapak Kejari Padang Lawas Utara, agar memperoses dan menindak lanjuti serta menekankan sesuai hukum yang berlaku dengan seadil-adilnya.
Sadar Putra Adi Guna Juga menyampaikan bahwa adapun pelaksanaan pembangunan Desa Sebesar Rp 115.635.600.00.,yang kami duga tidak nampak pelaksanaan nya atau kuat dugaan kami di korupsi oleh mereka para oknum yang tidak bertanggung jawab.