Prianta Purba Calon Kepala Desa Seiberas Sekata PAW meninggal dunia di tikam orang tak dikenal

Prianta Purba Calon Kepala Desa Seiberas Sekata PAW meninggal dunia di tikam orang tak dikenal

Smallest Font
Largest Font

Boaboa.id. 07/11/23. Deliserdang. Kejadian sadis dialami oleh Prianta Purba, mengalami Luka tusuk di perut sebelah kiri hingga mengakibatkan korban meninggal Dunia, informasi yang didapat Korban dan Pelaku tidak saling mengenal.

Prianta Purba juga merupakan salah satu kandidat calon Kepala Desa PAW di desa Seiberas Sekata yang akan di laksanakan pada bulan November ini.

Informasi yang didapat Kronologis kejadian berawal dari lokasi Lapo Tualahta di Jl. Setia Karya. Saat itu korban bersama kakak kandung korban Endalesta Purba mampir hendak menunggu rekanya atau anggotanya yang sudah membuat janji temu di Lapo tersebut untuk memberikan uang Kacang ( Dangangan ).

Pada saat korban dan kakak kandung korban sudah tiba di Lapo Tualahta, sekitar jam 1 kemudian sekitar pukul 23:30 Wib pelaku bersama rekannya juga tiba di lokasi tersebut dengan 3 perempuan 2 laki laki. 

Tersangka pelaku datang bersama rekannya meja yang tidak jauh dari menuju korban duduk.Menurut keterangan kakak korban pelaku dengan korban tidak saling mengenal.

Selang waktu 20 menit setelah kedatangan tersangka pelaku penusukan tiba di lokasi, anggota yang menunggu Korban Riki Anwar Sembiring datang ke lokasi (Lapo Tualahta) bertujuan menemui korban untuk menjemput uang Kacang (Dagangan).

Melihat anggotanya datang , korban Prianta Purba langsung menemui Anggotanya Riki Anwar Sembiring di luar Lapo untuk memberikan sejumlah uang Kacang (dagangan ) . 

Saat korban bertemu rekanya untuk memberikan uang Kacang (barang dagangan) tersebut, dari tempat pelaku lain mengikuti korban sambil melotot menatap tajam kepada korban.

Karena melihat tingkah aneh dari tersangka, korban sempat bertanya mengapa tersangka memelotot menatap tajam ke arahnya.

“Kau kenapa memelotot sama ku” ungkap korban

Karena merasa tidak senang dan tidak terima, tersangka pelaku penusukan yang diketahui berinisial SS balik bertanya.

"Kenapa rupanya" ketusnya

Setelah tersangka menjawab kata singkat korban, tersangka langsung mendatangi korban dan langsung mengeluarkan sebuah pisau dan mencoba menyerang awalnya kepada anggota korban tetapi anggota korban mengelak kabur ketakutan.

Karena merasa tidak puas, pelaku SS langsung mengarahkan pisaunya tepat di perut sebelah kiri korban. Informasi sementara yang didapat oleh pihak keluarga, Pelaku diduga adalah anggota organisasi PMS (Pemuda Merga Silima).

Dugaan sementara pihak keluarga, diduga melakukan penusukan terhadap korban adalah dengan sengaja ataupun motif lain, dimana pelaku dan korban tidak saling mengenal dan korban saat ini adalah salah satu kandidat yang tidak percaya warga calon sebagai Kepala Desa Seiberas Sekata di PAW mendatang.

Saat awak media bertanya kepada kakak korban yang pada saat itu ada dilokasi mengatakan melihat ada ikatan antara pelaku dengan korban ( adeknya ) , kakak korban juga mengaku sempat melihat pelaku mengarahkan pisau kearah korban.

“Saya lihat penusukan itu bang tapi aku ga lihat pas saat menusukan pelaku masuk ke badan korban” tegasnya

Bekas penusukan dibadan korban terlihat berlobang besar, korban sempat di larikan ke RS. Royal prima untuk mendapatkan pertolongan dan langsung melakukan operasi besar tetapi nyawa korban tetap tidak tertolong.

Keluarga memperkirakan atau menaruh cermin dengan pisau yang digunakan bukan pisau biasa , pihak keluarga dan rekan korban menduga pisau yang digunakan adalah jenis pisau beracun, dimana keadaan korban saat meninggal dunia, semua badannya membiru.

Atas kejadian ini Pihak keluarga sudah mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat Laporan polisi dengan bukti lapor LP /B / 2027 / XI / 2023 / SPKT/POLSEK SUNGGAL / POLRESTABES MEDAN / POLDA SUMATERA UTARA pada tanggal 03/11/23.

Keluarga berharap pelaku segera di tangkap dan dilakukan proses hukum dan mendapat hukuman yg setimpal, dimana sampai hari ini pelaku belum juga di tangkap.

Pihak keluarga juga mengatakan sudah mengantongi identitas pelaku. saat ini pelaku masih buronan kepolisian.

“Kami pihak keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan di proses, supaya kami keluarga tau apa yang menjadi motif pembunuhan terhadap korban” tegas Endalesta

" Polisi harus segera bergerak cepat , karena kami sudah menyerahkan identitas pelaku ke pihak kepolisian. Apabila Polisi tidak langsung bergerak, kami semua pihak keluarga akan mendatangi kantor Polsek untuk mendesak kepolisian " tutup .

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Marolop Author