Pihak Keamanan Pasar MMTC bertindak Arogansi Pada Pemulung Dalam Menegakkan Peraturan
https://youtu.be/0JLu3bI96FIBoaboa.id. 21/1/2024. Medan. Tindakan kekerasan dialami oleh seorang pemulung tua menaiki becak barang yang menopang hidupnya dan keluarganya dari mengumpulkan barang bekas (Botot) di salah satu pusat pasar MMTC Jalan William Iskandar Medan.
Beredar video viral di salah satu akun media sosial tiktok 19/01/24 , dalam video tersebut terlihat seorang laki-laki tua dikerumuni oleh beberapa orang yang diketahui sebagai pihak keamanan/security Pasar Raya MMTC.
Pemulung Tua ini terdengar berteriak dan meronta-ronta ketika becak barangnya ditarik-tarik oleh pihak keamanan pasar Raya MMTC, bahkan Pemulung terlihat mendapat pemukulan dari keamanan pasar dan tampak salah seorang dari pihak keamanan memijak kaki Pemulung tersebut.
Ketika awak media mengkonfirmasi tentang kejadian itu kepihak pasar MMTC, RS selalu koordinator kebersihan membenarkan kejadian tersebut. Pemulung tersebut diketahu sebagai warga Tembung.
"Dalam video tersebut ada sedikit insiden yang tidak berkenan, disini kita mau klarifikasi bahwa botot atau parnab itu dibawa kekantor untuk diberikan himbauan bahwasannya perbulan Januari 2024 pemulung sudah dilarang masuk." ujarnya
Penerapan larangan masuk ini dilakukan untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan.
"Sudah beberapa kali kami mendapat teguran dari penghuni perumahan karena kehilangan barang mereka seperti meteran air, lampu yang diduga dilakukan pemulung atau parnab tersebut. Sebenarnya pihak pasar sudah menyediakan penampungan sampah sementara dilingkungan Pasar MMTC sebelum diangkut oleh dinas Kebersihan." pungkasnya
Mengenai kejadian kekerasan yang dialami oleh pemulung tersebut dan kondisinya hingga saat ini belum diketahui informasinya. Sementara para pelaku pemukulan tersebut belum diketahui apakah akan diberikan sanksi oleh pengelola perumahan.
Red/Tim