Pengiat Sosial Mengkritik Pasca Penutupan Mall Center Point, Ribuan Pekerja Hilang Mata Pencariannya

Pengiat Sosial Mengkritik Pasca Penutupan Mall Center Point, Ribuan Pekerja Hilang Mata Pencariannya

Smallest Font
Largest Font

Medan. Pemerintah Kota Medan akan melakukan pembongkaran dan penyegelan pusat perbelanjaan Mal Center Point, jalan Jawa, Kelurahan Kecamatan Medan Timur, Rabu (15/5/2024).

Awal mulanya kondisi gerai di Kota Medan masih beroperasi seperti biasa. Namun beberapa jam kemudian, sejumlah gerai di Mal Center Point mulai tutup.

Bukan hanya itu, lampu di mal Center Point juga sudah mulai padam mulai dari lantai dua hingga empat. Hanya lampu lobby yang hidup.

Sementara, sejumlah pengunjung dan karyawan setiap gerai di Mal Center Point juga terlihat menuju pintu keluar.

Berulang Kali Pihak Petugas SatpolPP, menghimbau kepada karyawan Dan pengunjung agar meninggalkan Mall Center Point. 

Muhammad Zulfahri Tanjung Salah satu pengiat sosial, "Melihat situasi kondisi saat ini, bagi saya sangat tidak tepat apa yang dilakukan oleh pemko medan, apakah mereka memikirkan dampak pasca penutupan mall center Point terhadap diduga menurut saya ada ribuan karyawan yang bakal ter-PHK."pungkasnya

Lanjutnya "Ada ribuan karyawan yang mengantungkan hidup nya di situ, kalau pemko medan tidak bisa memberikan solusi yang terbaik maka tidak dipungkiri pengangguran terjadi di kota medan."

"Saya meminta kepada bapak walikota Medan Bobby Nasution, agar memberikan solusi yang terbaik kepada pengusaha dan karyawan mall center Point."

"Saya bukan tidak mendukung program pemerintah, tetapi yang saya sesali adalah tidak peka nya pemerintah kota medan nasib karyawan mall center point."

"Kalau lah begini yang ditujukan oleh pemerintah kepada mereka yang mengantungkan hidup nya di center Point, maka tindak kriminal akan marak di kota medan, akibat pengangguran besar besaran." Sambung Muhammad Zulfahri Tanjung yang juga sebagai aktivis Sumut.

Red

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Marolop Author