Pemkot Bandar Lampung Lakukan Pembinaan Gotong Royong Aparatur Kelurahan

Pemkot Bandar Lampung Lakukan Pembinaan Gotong Royong Aparatur Kelurahan

Smallest Font
Largest Font

Boaboa.id. 24/11/23. Bandar Lampung. Menghadapi musim penghujan, Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai melakukan pembinaan kepada aparatur pemerintah tingkat kelurahan.

Pembinaan kepada RT, penyuluh kesehatan kelurahan (Puskeskel), kepala lingkuangan (Kaling) dan PKK sekaligus memperingati Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2023, Jumat (24/11/2023).

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pembinaan ini dilakukan berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri no. 42 tahun 2005, tentang pedoman penyelenggaraan bulan bhakti gotong royong masyarakat.

Tujuannya untuk melestarikan arti gotong royong menuju peningkatan kehidupan bersama melalui sistem gotong royongan.

"Terutama menghadapi musim penghujan ini, Bunda sudah sampaikan, gerebek sungai jangan sampai lepas, selokan juga sudah kita rapihkan," katanya.

Eva mengungkapkan, gotong royong harus dimaknai sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Memang tidak mudah untuk menjalankan semangat gotong royong di tengah-tengah kecenderungan berkehidupan, yang semakin individual dan kompetitif, serta cenderung kerja sendiri-sendiri dengan mengabaikan nilai gotong royong.

Hakikat pembangunan tidak hanya mengejar pemerataan pembangunan, mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan, tetapi juga mewujudkan pembangunan masyarakat.

"Kunci keberhasilannya adalah gotong royong dengan cara terintegrasi, saling mengisi, saling mendukung dan kesatuan persepsi antara satu sektor dengan sektor yang lain," katanya.

Dirinya berharap, melalui pembinaan bulan bhakti gotong royong masyarakat, dimaksudkan untuk meningkatkan nilai budaya bangsa, tetapi perlu dilestarikan secara berdayaguna.

"Hal ini untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat di kelurahan serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Editors Team