Korban Proyek UNDERPASS Kota Medan , mohon keadilan ke Walikota Bobby Nasution

Korban Proyek UNDERPASS Kota Medan , mohon keadilan ke Walikota Bobby Nasution

Smallest Font
Largest Font

Boaboa.id. 24/02/24. Medan. Pembangunan Ground Breaking Underpass di jalan gaharu untuk keindahan Kota Medan, ini menjadi musibah serius bagi Leo sibuea yang tinggal terjepit di antara bangunan proyek Kota Medan yaitu di jl.Hitam no 2

Proyek yang saat ini berjalan sudah memutus mata pencaharian Leo sibuea, dimana sehari harinya Leo sibuea menggantungkan kehidupannya dari usahanya di pinggir jalan Gaharu yang saat ini di dalam pembangunan.

6 Ruko tempat Leo menjalankan usahanya saat ini terlihat tertutup dengan material dan limbah buangan proyek yang saat ini berjalan.

Sampai saat ini Leo mengakui sudah 5 bulan lama usahanya tertutup karena adanya Proyek kota Medan, tanpa ada perhatian pemerintah kota Medan sebagai Dana pengganti usahanya yang saat ini tutup, belum lagi kondisi tempat Leo berjualan saat ini sudah tampak Rusak parah akibat imbas proyek yang saat ini di bangun.

Leo mengaku pada tanggal 25 September 2023 warga dikejutkan dengan adanya proyek groundbreaking Underpass Oleh Walikota Medan Bobby Nasution.

Pada tanggal 11 Oktober 2023 Leo mengaku mendapat undangan di kelurahan Perintis untuk mendengarkan penjelasan proyek Underpas, pihak Kecamatan berjanji akan melakukan Mediasi bagi yang terdampak langsung oleh proyek tersebut.

Namun hingga saat ini pengakuan Leo sibuea, Mediasi yang dijanjikan sebelumnya tidak pernah terjadi, bahkan sampai berlangsung pemagaran seng di sepanjang Tempat Leo menjalankan usahanya.

Diketahuinya pelaksanaan pemagaran seng ini juga di bantu oleh Oknum TNI.

Leo menyatakan mengecewakannya terhadap Walikota Medan Bobby Nasution dimana menurut Leo sudah puluhan tahun menjalankan usahanya tapi kondisi saat ini 6 Ruko miliknya sudah rusak parah dengan keadaan pintu sudah jebol akibat sisa buangan cor semen proyek.

Pantauan Awak Media di lokasi sekitar Rumah warga sudah hampir terisi sisa buangan material proyek bangunan sampai ke pekarangan rumah warga.

Leo Sibuea juga mengatakan untuk saluran air sebelumnya mereka gunakan ,sudah diputuskan oleh pengelola Proyek tanpa ada pemberitahuan hingga Leo terpaksa menggunakan air sumur seadanya.

Yang menjadi sorotan Awak Media, Leo sibuea mengaku pernah mendapatkan ucapan ancaman dari pihak pengelola Proyek dengan mengatakan bahwa proyek yang berjalan sekarang adalah proyek Bobby Nasution dan Leo sibuea diminta jangan pernah mencoba melakukan perlawanan.

Leo sibuea berharap Walikota Medan Bobby Nasution agar membuka hati nurani dengan apa yang saat ini di alami oleh Leo sibuea.

Leo pun memohon Bobby Nasution turun langsung melihat kondisi warga yang saat ini terjepit di antara proyek megah kota Medan tanpa memikirkan Nasib warga yang terdampak.

Red/Tim

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Marolop Author