Kabar terbaru, Gudang yang diduga tempat Oli palsu di Tanjung Selamat Percut Sei tuan tidak punya ijin Domisili dari Desa
Deliserdang - Pasca penggerebekan Tim gabungan Kodam I BB yang terdiri dari personil Badan Intelijen Strategis (BAIS) Mabes TNI serta penyidik Kementerian Perdagangan (Kemendag), di gudang pengemasan serta penyimpanan Oli palsu di dua tempat yaitu Desa Tanjung selamat Percut Seituan Komplek Pergudangan Harmoni dan Pergudangan Intan 19/02/25, kasus ini menjadi perhatian dan pembicaraan serius dikalangan publik.
Tim gabungan berhasil mengamankan barang bukti Oli siap edar dengan berbagai Merek diantaranya Yamalube, Toyota Lexus Oil, Federal Ultrateck, AHM Oil MPX, Deltalube, Genuine Oil Kawasaki hingga Drum bertuliskan logo Pertamina dengan total 30 truk.
Kasus ini sudah menjadi pembicaraan hangat Masyarakat dimana dugaan oli palsu ini tentu akan membawa kerugian bagi masyarakat luas, dikarenakan oli tidak yang sesuai anjuran ataupun palsu akan berakibat fatal pada mesin kendaraan.
Pantauan Wartawan 20/02/25 Kondisi saat ini gudang pasca penggerebekan yang diduga gudang pengemasan dan penyimpanan Oli palsu dari berbagai Merek tersebut sudah tertutup dengan kondisi dipasang rantai dan Gembok.
Beberapa gudang lain yang beroperasi saat ditemui dan mempertanyakan kasus penggerebekan oleh tim gabungan TNI dan Kemendag, beberapa orang yang ditemui masih enggan dan irit untuk berbicara tentang siapa pemilik dan pengelola Gudang tersebut.
Tim Wartawan mendatangi langsung Kantor Desa Tanjung selamat, Kepala Desa Tanjung selamat tidak ada ditempat, tim Wartawan hanya berhasil bertemu dengan Kadus Dusun 5 Julfan.
Julfan menyampaikan kasus penggerebekan ini sudah diketahui oleh pihak desa, Kadus Dusun 5 juga menyampaikan, gudang tersebut selama beroperasi belum Pernah membuat laporan atau ijin Domisili ke pihak Desa untuk mengetahui aktivitas Gudang .
Masyarakat berharap, Kasus dugaan oli palsu ini secepatnya diproses dan dilakukan tindakan tegas terhadap pelaku peredaran oli palsu, masyarakat juga menyampaikan, peredaran Oli palsu ini sudah berdampak fatal terhadap pengguna kendaraan yang selama ini menggunakan oli palsu.
Hingga saat ini aparat penegak hukum masih menyelidiki dan berkomitmen untuk mencari siapa pemilik , sindikat atau aktor utama peredaran dugaan Oli palsu yang ada di Sumatera Utara.
Perlu diketahui pemalsuan merek dagang juga mengandung unsur tindak pidana sangat serius, terlebih jika oli yang dioplos serta diedarkan bermerek dagang milik pemerintah seperti Pertamina.
Red

