Gabungan Kelompok Tani Masyarakat Nusantara (GKTMN) Demo PT NDP Sampali
Boaboa.id. 02/04/24. Deliserdang. Ratusan warga masyarakat Desa Sampali sekitarnya yang tergabung dalam Kelompok Tani Masyarakat Nusantara (GKTMN), Senin pagi (01/04) melakukan aksi unjukrasa di bundaran Sampali Resident, Sampali Kabupaten Deli Sersang. Mereka meminta pemerintah dan negara memberi mereka kesempatan memiliki lahan eks perkebunan yang merupakan tanah negara.
Ustad M Dahrul Yusuf sebagai Ketua, dan Rizal Pakpahan sebagai Sekretaris, Gabungan Kelompok Tani Nusantara melakukan orasi secara bergantian dari atas mobil bak terbuka. Atas nama gabungan kelompok tani ustad Dahrul Yusuf menilai ganti rugi atau Tali Asih yang diberikan kepada mereka terlalu kecil, tidak dapat digunakan untuk membeli lahan baru.
Mereka mengaku menempati lahan perkebunan yang berstatus HGU aktif itu sudah puluhan tahun. "Jika memang diberi kesempatan untuk membayar SPS, warga siap membayarnya," ujar Ustad Darul Yusuf.
Karena itu mereka mendesak agar pemberian tali asih ditinjau ulang, dan meminta BPN berada di pihak rakyat dalam membuat kebijakan menyangkut tanah. Mereka juga mendesak agar areal seluas 863 hektar di wilayah Sampali yang sudah dikuasai warga diserahkan kepada mereka.
Sementara itu Harun Noeh, dari BPRPI juga menyampaikan orasinya yang mendukung aspirasi warga masyarakat untuk bisa mendapatkan lahan untuk permukiman mereka. Apalagi mereka sudah cukup lama berada dan hidup di atas lahan tersebut.
Aksi yang berlangsung sekitar satu jam itu, berakhir setelah Rizal Pakpahan menyampaikan butir-butir tuntutan mereka. Para pengunjukrasa meninggalkan lokasi dengan tertib.