Fakta Nyeleneh Dua Kades di Sibolangit, Team LIBAS : Minta Inspektorat Audit Kinerjanya
Sibolangit – Deliserdang . Warga Desa Ujung Deleng dan Desa Durin Serugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, mengeluhkan kondisi jalan penghubung antar desa yang rusak parah dan telah lama tidak diperbaiki.
Kerusakan jalan ini tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.
Berdasarkan hasil penelusuran tim gabungan media dan LSM, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Deli Serdang telah mengakui kondisi jalan yang memprihatinkan dan telah mengirimkan alat berat untuk perbaikan sementara. Namun, upaya perbaikan yang lebih komprehensif, seperti pelebaran jalan, masih terkendala.
Yang menarik perhatian adalah sulitnya menghubungi kedua kepala desa terkait. Upaya konfirmasi dari berbagai pihak, termasuk media dan LSM, selalu menemui kendala. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di balik sulitnya mendapatkan klarifikasi dari kedua pihak.
Sekretaris PUPR Deliserdang Suparno ketika diminta pendapatnya juga menyampaikan hal senada.
"Ijin bang sampai saat ini kami belum menerima konfirmasi dari kedua desa tersebut terkait hal tersebut diatas...walaupun begitu sambil menunggu hal tersebut kami sudah menurunkan alat berat untuk membersihkan ruas jalan Dusun II Ujung Deleng yang kondisinya juga sangat memprihatinkan karena ditumbuhi semak belukar", ujar Suparno.
Beberapa warga mengungkapkan bahwa mereka pernah mencoba meminta penjelasan kepada kepala desa, namun selalu dialihkan ke pihak lain. Dugaan adanya upaya untuk menghindari tanggung jawab semakin menguat ketika diketahui bahwa kedua kepala desa sebelumnya pernah mengusulkan perbaikan jalan dalam Musrenbang, namun tidak ada tindak lanjut yang signifikan.
Saat berhasil ditemui oleh tim media pada Rabu (23/10/2024), Kepala Desa Durin Serugun yang sebelumnya tidak merespon pesan WhatsApp, memberikan komentarnya kepada kru media yang diterjemahkan dari bahasa Karo.
"Tidak perlu itu saya yang menjamin, saya selalu koordinasi dengan pihak PU dan bahkan saya sudah bertemu pemborongnya tinggal penentuan tendernya saja," ucapnya.
Sebenarnya cukup Kepala Desa Ujung Deleng saja yang datang berdiskusi ke kantor saya semua sudah selesai namun, jangankan kepala desa satu masyarakatnya pun tidak ada, tegasnya.
Warga berharap agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah kerusakan jalan ini. Perbaikan infrastruktur jalan merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat desa dan akan sangat berdampak pada peningkatan kualitas hidup mereka.
Ditempat terpisah, sekertaris DPD LIBAS Deli Serdang SAIPUDIN GINTING JAWAK ketika diminta pendapatnya juga menyampaikan kekesalannya terkait lambatnya kordinasi hal itu.
"Heran kita melihat kordinasi diantara dua Kepala Desa tersebut, sementara yang mau diperbaiki untuk kepentingan warga mereka saja sulitnya untuk dihubungi", tegasnya.
Lanjutnya, ini membuktikan ada hal yang tidak beres di antara dua kepala desa tersebut, sehingga terjadi saling intervensi antara kewajiban siapa dan untuk siapa akses jalan tersebut urgensinya, ujarnya.
Untuk itu diharapkan kepada Inspektorat Kabupaten Deli Serdang agar segera mengaudit dan mengevaluasi kinerja kepala desa tersebut khususnya dalam penggunaan anggaran dana desa, tegas sekertaris DPD Libas Deli Serdang.
Hery Anggara