Diduga Proyek Siluman Di Desa Bonan Dolok, Kadis PU Madina Bungkam
Boaboa.id. 4/12/23. Madina. Umumnya pengerjaan proyek pemerintah untuk semua hal ditandai plank merk atau lebih dikenal RAP (Rancangan Anggaran Pelaksanaan) untuk diketahui sumber dana dan anggaran yang dikucurkan, namun salah satu pekerjaan yang menggunakan alat berat ( beko) di Aek sibontar desa Bonan Dolok kecamatan Siabu kabupaten Mandailing Natal (Madina) , Sumut tidak ada plank merk nya. Tidak diketahui berapa anggarannya dan sumbernya.
Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) adalah rencana anggaran biaya proyek pembangunan yang dibuat kontraktor untuk memperkirakan berapa sebenarnya biaya sesungguhnya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek konstruksi yang mencakup biaya langsung dan biaya tidak langsung proyek.
Ketua karang taruna kecamatan Siabu Ringgo Siregar dilokasi melakukan sosial kontrol tidak tahu dari mana sumber kegiatan itu. Senin, (04/12/2023).
" Saya sudah dua hari ini kemari melakukan sosial kontrol dan hari ini beko tidak beroperasi, dikatakan orang sekitar bekonya rusak" ungkapnya
Dijelaskan Ringgo, dia tahu ada alat berat yang turun di desa Bonan Dolok dari seseorang.
" Lucu donk, kegiatan seperti ini biasa dilaksanakan oleh Dinas pekerjaan umum (PU) atau rekanan dan ditandai adanya plank merk kegiatan namun ini tidak ada. Kami menduga ini kegiatan siluman, semoga bupati Madina periksa kegiatan ini" jelas Ringgo
Investigasi wartawan dilapangan mulai kemarin tidak ada plank merk (RAP) , namun sudah dikonfirmasi kadis PU Madina by WhatsApp namun kadis PU bungkam tanpa jawaban. Konfirmasi berupa pertanyaan sumber dana, anggaran kegiatan dan lainnya.
Diterangkan Ringgo, kegiatan yang bersumber darimana saja harus diketahui publik lewat plank merk atau Rancangan Anggaran Pelaksana (RAP) .
" Tidak serta merta kegiatan seenaknya dikerjakan tanpa anggaran, sumber dana harus jelas" tutupnya
Magrifatulloh