Diduga Distributor Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) tanpa ijin dibangun di pemukiman Warga

Boaboa.id. 27/02/24. Tebingtinggi. Puluhan Warga unjuk rasa ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang ada di Jalan Soekarno Hatta Lingkungan 4 Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir Tebingtinggi Senin 26/02/24

Puluhan Warga yang ber unjuk rasa ini melakukan Protes atau penolakan dengan adanya pembangunan SPBE di daerahnya, dimana pembangunan ini berdiri tanpa adanya sosialsasi tentang dampak terhadap pemukiman yang berdekatan dengan SPBE khususnya dengan resiko timbulnya ledakan di suatu saat.

Warga Lingkungan 4 ini juga meminta pihak pengelola SPBE bertanggung jawab atas beberapa rumah Warga yang rusak akibat pembangunan SPBE , dimana beberapa Rumah warga tampak mengalami kerusakan retak pada tembok dinding rumah Warga.

Team LPK kabid investigasi dan staf LPK sumut mendampingi masyarakat kelurahan tambangan untuk berunjuk rasa ke lokasi bangunan LPG .

Keterangan yang didapat dari penanggung jawab bangunan Yugo saat dikonfirmasi mengatakan tidak mengetahui terkait semua ijin bangunan sedang dibangun. Yugo mengatakan melakukan pekerjaan pembangunan tersebut atas perintah dari pemiliknya.

Muhamad Erwin salah satu Warga juga menyampaikan kekecewaan dan penolakan atas pembangunan SPBE di daerahnya, dimana pembangunan saat ini sangat berdekatan dengan pemukiman Warga.

Sampai saat ini hingga Warga melakukan unjuk rasa informasi belum pernah mendapat tanggapan atau respon dari pihak pengelola bangunan SPBE, dan pihak pengelola sampai saat ini belum pernah menunjukkan ijin berdirinya pembangunan SPBE.

Warga berharap tindakan tegas dari pihak pemerintah setempat, kecamatan Padang Hilir khususnya PJ walikota Tebingtinggi untuk menindak lanjuti keluhan Warga.

Warga meminta pembangunan SPBE yang ada di lingkungan 4 kecamatan Padang Hilir di stop pembangunannya demi kenyamanan Warga.

Jekson