Aksinya Terekam CCTV, Pencuri 160 Tabung Gas di Patumbak Bebas Berkeliaran-Kompol Faidir Bungkam
Patumbak - Aksi kejahatan akhir-akhir ini semakin merajalela di wilayah hukum Polsek Patumbak. Selain kasus begal sadis menyasar emak-emak yang hendak mencari nafkah beraksi di dekat Polsek Patumbak belum juga ditangkap dua pelakunya, kasus pembobolan pangkalan gas di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, belum juga terungkap.
Padahal, aksi pelaku terekam cctv saat menggasak 160 tabung gas ukuran 3 kg. Hingga saat ini pelaku masih bebas berkeliaran tak kunjung ditangkap.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago saat dikonfirmasi sejak, Jumat (21/2/2025) sampai sekarang memilih bungkam alias tidak merespon.
Sebelumnya, kawanan maling beraksi membobol pangkalan gas di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Pemilik pangkalan gas, Tanti (40) menjelaskan pelaku terekam cctv saat melakukan pencurian. Seratusan tabung gas raib diketahui korban saat hendak membuka pangkalan gas.
"Kejadiannya Jumat sekira pukul 02.40 WIB, tanggal 7 Februari. Tahu gas hilang sebelum saya buka kedai (pangkalan), kan biasanya di depan kios itu kan ada jual pisang. Pas penjual pisang itu datang ditengoknya (pangkalan) sudah terbuka kedainya, jadi diteleponnya saya," kata Tanti kepada wartawan.
Selanjutnya, korban bersama penjual pisang melihat ke pangkalan. Saat dicek ternyata sudah banyak tabung gas ukuran 3 kg yang hilang. Lalu, korban melihat rekaman cctv bahwa memang ada pencuri masuk menggasak seratusan tabung gas.
"Dari cctv gak jelas, gak nampak pakai apa mereka (pelaku) angkut. tapi kayaknya pakai mobil," sebutnya.
"Ada 160 tabung gas yang dicuri. Kerugian kurang lebih Rp 30 juta. Memang kebetulan baru masuk gas, kebetulan juga gas sekarang cepat habis, kan. Ya sudah, tinggal yang kosongnya memang yang diangkat (curi), yang berisi kebetulan sudah habis," ungkapnya.
Ia menyebut pangkalan gas tersebut tidak menyatu dengan rumahnya karena memang khusus dibuat tersendiri. Selain itu, soal pelaku, korban juga tidak mengenalnya karena ia tak pernah melihatnya.
Korban menjelaskan setiap kali masuk gas ke pangkalan miliknya mencapai 280 tabung per minggu.
"Sudah buat LP (ke Polsek Patumbak). Ditunggu aja kata polsek, karena kita udah bikin laporan," katanya.
Kemudian, kasus pembegalan yang terjadi di dekat markas polisi hingga kini masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, dua lagi pelaku bersajam yang membegal ibu-ibu belum juga ditangkap. Mirisnya, kejadian itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari Polsek Patumbak.
Untuk diketahui, pelakunya berjumlah lima orang mengendarai dua unit sepeda motor berboncengan. Namun, tiga diantaranya sudah ditangkap Polsek Delitua karena komplotan pelaku ini juga beraksi di jembatan kanal Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor.
Red

