Ada apa Warga Protes pembagian beras bantuan ke Kantor Desa, Nama Warga penerima bantuan diganti pihak Desa
Boaboa.id. 24/02/24. Tebingtinggi. Beredar Video Viral kericuhan warga , Video kericuhan ini Terjadi Dikantor Kepala Desa Penggalangan Serdang Bedagai.
Informasi yang didapat Kericuhan warga terjadi ketika warga melakukan protes tentang pembagian beras Bulog bantuan Pemerintah KPM langsung ke Kepala Desa Penggalangan Ibu Boini.
Protes warga berawal ketika pembagian beras dianggap tidak adil salah satunya dari jahitan benang karung beras Bulog tidak seperti biasanya, warga mendapati warna jahitan Larung beras Bulog sudah berganti.
Ketika warga mempertanyakan langsung ke kantor Desa Penggalang,diketahui Kepala Desa Boini tidak mau menemui warganya.
Dan di keesokan Harinya setelah Warga mempertanyakan bantuan beras tersebut, Pihak Desa melakukan pembagian beras terhadap Warga Masyarakat KPM.
Yang menjadi sorotan Awak Media, aksi protes Warga terkait pembagian beras tersebut disambut oleh caleg dari partai PDIP dapil 5 yang bernama H.Hasbulah Hadi Dmk S.E yang belakangan di ketahui adalah suami dari Kepala Desa Penggalangan yaitu Boini.
Mendapat informasi dari Warga Awak Media bersama LSM GAKORPAN melakukan konfirmasi terkait bantuan Beras Bulog langsung ke Kepala Desa Boini, kepala Desa tidak bersedia di konfirmasi.
Pengakuan salah satu Warga sebelumnya ada salah satu oknum mendatangi Rumah nya dan meminta karung beras KPM bekas .
Wega selaku ketua DPC LSM GAKORPAN kabupaten Serdang Bedagai mengatakan dari informasi masyarakat tentang oknum yang meminta karung beras KPM bekas dan warna benang karung beras yang tidak seperti biasanya, Wega mengatakan dugaan bahwa beras terbit sudah patut dipertanyakan ke aslian nya.
Awak media mencoba Konfirmasi langsung ke kantor Pos yang ada di kota Tebingtinggi, pihak Pos mengatakan bahwa pihak Desa Penggalangan sudah mengambil beras tersebut dengan membawa surat kuasa mengatas namakan dari warga sudah mengambil beras pada tgl Selasa 06 / 02 /24.
Sebahagian Warga juga kecewa dengan pembagian beras tersebut, dimana warga yang biasa sebagai Penerima beras sudah banyak diganti Nama dengan nama Yang lain.
Beras Bulog yang diambil dari Kantor pos oleh pihak Desa Penggalangan adalah 290 dari 600 karung yang seharusnya dibagi untuk 9 Dusun.
Setelah adanya protes Warga , pihak Desa meyarankan warga untuk mengambil beras sendiri langsung ke kantor Pos Kota Tebingtinggi.
Wega Nanda