14 Unit Mobil Rental Berhasil Diamankan Petugas Polres Langkat Dan Pelaku Masih Diburu
Langkat - Gerak cepat Petugas Polres Langkat dalam mengungkap tindak pidana penggelapan mobil rental, cukup diacungkan jempol.Dengan sigap Petugas berhasil mengamankan 14 unit mobil rental berbagai merk dan jenis yang sengaja disembunyikan komplotan para terduga pelaku di beberapa titik kawasan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Batang Serangan dan RD(Pelaku) masih dalam pengejaran Petugas.
Hal ini disampaikan Kapolres Langkat AKBP David Trio Prasojo SH SIK MSi di pelataran Mapolres Langkat, Jumat (21/2/2025) sore, saat ‘press release’ kasus penggelapan mobil rental sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/120/II/2025/SPKT POLRES LANGKAT/POLDA SUMATERA UTARA/ tanggal 20 Februari 2025 dengan pelapor atas nama M Akbar (23) warga Kecamatan Selesai.
Kapolres Langkat didampingi Waka Polres Kompol Husnil Mubarok Daulay SH SIK MIK, Kasat Reskrim AKP Pandu HW Batubara SIK MH, Kapolsek Padang Tualang AKP Masagus ZD STK SIK MH, Kasi Humas AKP Rajendra Kusuma, Pjs Kabag Ren AKP Mardianto, Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang Iptu Hermawan SH, Kanit Tipidter Ipda Sandrika SH, di hadapan wartawan mengatakan bahwa kerja keras yang dilakukan jajaran Polsek Padang Tualang dan Polrsa Langkat sukses mengamankan 14 unit mobil rental dalam tempo kurang dari 24 jam usai menerima laporan.
“Pasca-laporan polisi terkait adanya kasus penggelapan kendaraan mobil rental, Sat Reskrim Polres Langkat bersama Polsek Padang Tualang langsung melakukan pengembangan kasus dan berhasil mengamankan14 unit mobil rental dari berbagai jenis yang diamankan diberbagai lokasi. Sebenarnya ada 15 unit, namun 1 unit lagi masih dalam pencarian,” paparnya.
Sementara, lanjut Kapolres, para korban dari kasus penggelapan mobil rental ini sebanyak sembilan orang.
“Ada dari Kabupaten Langkat, Medan, dan Kota Binjai. Para korban tersebut yakni, Joni Sugiarto (36) warga Stabat, Sri Susanto (34) warga Stabat, Angga Rizqi (26) warga Stabat, Wisma Ari Kusuma (22) warga Stabat, M Akbar (23) warga Kecamatan Selesai, Winer (45) warga Medan, M Saputra (32) warga Medan, Dedi Supriadi (37) warga Medan, dan Andi (32) warga Binjai,” terangnya.
Awalnya pelaku yang diketahui berinisial FD (42) warga Stabat, datang ke sebuah rental mobil di Desa Bangun Sari Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, untuk menyewa 15 unit mobil pribadi berbagai jenis milik MA warga Desa Bagun Sari Kecamatan Selesai, dengan modus ada perusahaan yang ingin menyewa mobil dengan sistem kontrak bulanan.
Modusnya, terkait ekonomi, sistem gali lubang tutup lubang. Awalnya mobil akan digunakan pelaku untuk digunakan sebagai transportasi proyek di Kabupaten Langkat.
Dikarenakan terlapor masih ada hubungan keluarga dengan pelapor, sehingga pelapor pun percaya dan kemudian menghubungi rekan-rekannya (korban) yang memiliki perusahaan jasa mobil rental lainnya.
“Karena pelaku sudah sering menyewa mobil rental, para pemilik mobil percaya. Apalagi yang jadi penghubung (pelapor) juga masih famili pelaku yang mobilnya juga sudah disewa pelaku. Kemudian disepakati pembayaran akan dilakukan setiap bulannya pada tanggal 5 Februari 2025,” kata Kapolres.
Ketika waktu pembayaran sudah jatuh tempo, yakni pada tanggal 5 Februari 2025, ternyata pelaku tidak juga melakukan pembayaran. Bahkan, beberapa unit mobil diketahui sudah berpindah tangan.
Setelah melewati jatuh tempo, Hari Selasa (18/2/2015), sekira pukul 01.00 WIB, pemilik mobil mengetahui jika GPS yang ada di setiap mobil, telah mati. Sementara nomor ponsel terlapor juga sudah tidak dapat dihubungi lagi. Kemudian, pelapor melaporkannya ke Polsek Padang Tualang guna diproses hukum.
“Atas peristiwa ini, korban mengalami kerugian sebanyak 15 unit mobil senilai kurang lebih Rp2.800.000.000,” jelas Kapolres.
Setelah mendapat informasi bahwa beberapa mobil tersebut terlihat dari GPS posisi mobil terakhir berada di wilayah Batang Serangan, kemudian para pemilik mobil bersama Tim Polisi Satreskrim Polres Langkat dan Polsek Padang Tualang melakukan penyelidikan.
Ternyata benar, polisi berhasil menemukan mobil curian dari kawasan perkebunan kelapa sawit. Tidak hanya di satu titik, tapi mobil tersebut sengaja disembunyikan di titik-titik lainnya di kawasan hutan dan perkebunan sawit di Kecamatan Batang Serangan.
Akhirnya, sebanyak 14 unit mobil yang tersebar di berbagai tempat di Wilkum Polsek Padang Tualang, ditemukan. Selanjutnya barang bukti tersebut dibawa ke Polres Langkat untuk proses penyidikan. Sementara untuk pelaku FD saat ini masih dalam pencarian petugas.
Para pemilik mobil sangat mengapresiasi kinerja Petugas Kepolisian di jajaran Polda Sumut. khususnya Polres Langkat dan Polsek Padang Tualang, yang langsung merespon laporan para korban serta gerak cepat Petugas dan informasi hingga berhasil mengamankan 14 unit mobil tersebut.
Irwansyah

